SuratAsy-Syura Ayat 10. Mafhum ayat ini adalah bahwa kesepakatan umat merupakan hujjah yang qathâ i (pasti), karena Allah tidak memerintahkan kita mengembalikan kepada-Nya kecuali jika kita berselisih, sehingga dalam hal yang kita sepakati, maka sudah cukup dengan kesepakatan umat, dan bahwa ia terpelihara dari kesalahan.

شَرَعَ لَـكُمۡ مِّنَ الدِّيۡنِ مَا وَصّٰى بِهٖ نُوۡحًا وَّالَّذِىۡۤ اَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡكَ وَمَا وَصَّيۡنَا بِهٖۤ اِبۡرٰهِيۡمَ وَمُوۡسٰى وَعِيۡسٰٓى اَنۡ اَقِيۡمُوا الدِّيۡنَ وَ لَا تَتَفَرَّقُوۡا فِيۡهِ‌ؕ كَبُـرَ عَلَى الۡمُشۡرِكِيۡنَ مَا تَدۡعُوۡهُمۡ اِلَيۡهِ‌ ؕ اَللّٰهُ يَجۡتَبِىۡۤ اِلَيۡهِ مَنۡ يَّشَآءُ وَيَهۡدِىۡۤ اِلَيۡهِ مَنۡ يُّنِيۡبُ Shara'a lakum minad diini maa wassaa bihii Nuuhanw wallaziii awhainaaa ilaika wa maa wassainaa bihiii Ibraahiima wa Muusa wa 'Eesaaa an aqiimud adiina wa laa tatafarraquu fiih; kabura 'alal mushrikiina maa tad'uuhum ilaih; Allaahu yajtabii ilaihi many yas Dia Allah telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu Muhammad dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama keimanan dan ketakwaan dan janganlah kamu berpecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik untuk mengikuti agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada agama-Nya bagi orang yang kembali kepada-Nya. Juz ke-25 Tafsir Ayat-ayat yang lalu menjelaskan bahwa Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala perbendaharaannya adalah milik-Nya. Ayat ini menjelaskan bahwa Dia, Allah, telah mensyariatkan atau menetapkan kepadamu, wahai umat Nabi Muhammad, dari agama, yaitu prinsip-prinsip serupa yang telah diwasiatkan-Nya, yaitu diwahyukan kepada Nuh dan serupa pula dengan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, wahai Nabi Muhammad, dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada nabi-nabi sebelummu, yaitu Ibrahim, Musa, dan Isa. Syariat yang telah diwasiatkan dan diwahyukan itu adalah tegakkanlah tuntunan dan ajaran agama, berupa keimanan dan ketakwaan dengan baik, konsisten, dan terus-menerus, dan janganlah kamu berselisih paham dan berbeda pendapat tentang suatu persoalan yang dapat menimbulkan kamu berpecah belah di dalamnya, yakni di dalam prinsip dan ajaran agama itu. Sangat berat, besar, dan sulit bagi orang-orang musyrik untuk mengikuti prinsip-prinsip dan tuntunan-tuntunan agama dari Tuhanmu yang kamu serukan kepada mereka untuk mengikutinya karena mereka menolaknya. Allah meyakinkan Nabi Muhammad dengan mengatakan bahwa Allah memilih orang-orang yang Dia kehendaki untuk mengikuti dan meyakini prinsip-prinsip dan tuntunan-tuntunan agama tauhid yang diajarkan dan disampaikannya. Dia pula memberi petunjuk untuk kembali kepada agama-Nya bagi orang yang kembali kepada-Nya setelah bertobat atas kekafiran dan kesalahan mereka. Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa Dia telah mensyariatkan agama kepada Muhammad saw dan kaumnya sebagaimana Dia telah mewasiatkan pula kepada Nuh dan nabi-nabi yang datang sesudahnya yaitu Ibrahim, Musa dan Isa. Syariat yang diwasiatkan kepada Nabi Muhammad saw dan nabi-nabi sebelumnya memiliki kesamaan dalam pokok-pokok akidah seperti keimanan kepada Allah swt, risalah kenabian dan keyakinan adanya hari pembalasan atau hari Kiamat. Sedangkan landasan agama yang menjadi misi utama para rasul tersebut adalah beribadah kepada Allah swt dan tidak menyekutukan-Nya. Allah berfirman Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau Muhammad, melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Aku, maka sembahlah Aku. al-Anbiya'/21 25 Sedangkan perbedaan yang tidak mendasar di antara risalah para nabi adalah dalam bidang syariat yang bersifat furu'iyyah. Beberapa bentuk ibadah dan rinciannya, sesuai dengan perkembangan masa, kebutuhan, dan kemaslahatan umat manusia. Allah berfirman Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. al-Ma'idah/5 48 Hadis Nabi yang diriwayatkan Abu Hurairah berbunyi Rasulullah saw bersabda, "Aku adalah manusia yang lebih utama daripada Isa bin Maryam di dunia dan akhirat." Para sahabat bertanya, "Mengapa wahai Rasulullah?"Nabi menjawab, "Para Nabi merupakan bersaudara dari berbagai keturunan. Ibu mereka banyak, namun agama mereka hanya satu. Dan tidak ada antara kami Nabi Muhammad dan Isa seorang nabi pun." Riwayat Ahmad dan Muslim Allah hanya menyebut nama-nama nabi tersebut di atas karena posisi mereka yang lebih tinggi dibandingkan dengan nabi-nabi lain yang tidak disebutkan, mempunyai tanggung jawab yang besar dan berat, dan karena ketabahan mereka menghadapi cobaan dan kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh kaum mereka sehingga mereka itu mendapat julukan Ulul Azmi dari Allah. Dengan disebutkan nama Musa dan Isa diharapkan orang-orang Yahudi dan Nasrani bisa sadar dan tertarik kepada agama yang dibawa oleh Muhammad saw, agama Samawi yang banyak persamaannya dengan agama mereka, yang tertera jelas di dalam Kitab Taurat dan Injil terutama mengenai tauhid, salat, zakat, puasa, haji dan akhlak yang baik seperti menepati janji, jujur, menghubungkan silaturahmi, dan lain-lain. Allah memerintahkan agar agama Islam yang dibawa Muhammad saw itu dipelihara dan ditegakkan sepenuhnya; pengikutnya dilarang berselisih sesamanya yang dapat mengakibatkan perpecahan dan merusak persatuan. Firman Allah Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu yang berselisih dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. al-hujurat/49 10 Dan firman-Nya Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai. Ali 'Imran/3 103 Nampaknya berat bagi orang-orang musyrik untuk memeluk agama tauhid yaitu agama Islam yang dibawa oleh Muhammad saw dan melepaskan agama syirik dan menyembah berhala mereka yang telah diwarisi turun-temurun dari nenek moyang mereka; kekuatan mereka telah diabadikan di dalam Al-Qur'an. Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama, dan kami mendapat petunjuk untuk mengikuti jejak mereka. az-Zukhruf/43 22 Memang tidak semua orang dapat memenuhi seruan untuk memeluk agama Islam yang dibawa Muhammad saw itu, tetapi Allah menentukan hamba-Nya yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada mereka sehingga mereka memeluk agama Islam. sumber Keterangan mengenai QS. Asy-SyuraSurat Asy Syuura terdiri atas 53 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Fushshilat. Dinamai dengan Asy Syuura musyawarat diambil dari perkataan Syuura yang terdapat pada ayat 38 surat ini. Dalam ayat tersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarat. Dinamai juga Haa Miim 'Ain Siin Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah itu. Luqman[31]: 13) Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary menjelaskan, terkadang dalam memberikan pelajaran kepada anak, tidak hanya perkara-perkara pokok tanpa menjelaskan alasan. Tapi kita perlu menjelaskan alasan. Misalnya mengapa dia harus sholat, mengapa tidak boleh berbohong, dan seterusnya. Seperti Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ketika melarang Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan apabila kalian menyiksa dengan pukulan atau membunuh maka kalian menyiksa sebagai orang-orang yang kejam dan bengis tanpa belas kasihan sedikit pun. Jika kalian melakukan penyiksaan, kalian terlalu berlebihan melakukannya dengan cara-cara yang bengis dan kejam. Kalian membunuh dan memukul tanpa belas kasihan sedikit pun. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021332 Link sumber Seperti memukul dan membunuh manusia atau mengambil harta mereka. Tanpa rasa kasihan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah memberikan kepada mereka kekuatan yang besar, namun mereka tidak melakukan yang sepatutnya, yaitu menggunakan kekuatan tersebut untuk ketaatan kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala, akan tetapi kenyataannya mereka berbangga diri dan sombong, sampai-sampai mereka berkata, “Siapakah yang lebih hebat kekuatannnya daripada kami?” Padahal Alah yang telah menciptakan mereka lebih hebat lagi kekuatan-Nya lihat surah Fushshilat 15 Mereka gunakan kekuatan mereka untuk maksiat, untuk main-main dan bersikap bodoh. Oleh karena itulah, Nabi mereka Hud ‘alaihis salam melarang mereka bersikap seperti itu.
وَمَاۤاَهۡلَكۡنَا مِنۡ قَرۡيَةٍ اِلَّا لَهَا مُنۡذِرُوۡنَ ۛ ۖ ‏. Wa maaa ahlaknaa min qaryatin illaa lahaa munziruun. 208. Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri, kecuali setelah ada orang-orang yang memberi peringatan kepadanya; Juz ke-19 tafsir ayat ke-208.
Memang tak bisa dipungkiri, bahwa banyak sekali nilai-nilai berharga yang bisa diambil dari kisah para nabi dan rasul. Hal tersebut termaktub pula dalam surat Asy-Syu’ara yang merupakan surat ke-26 dalam Al-Qur' Asy-Syu’ara juga adalah surat Makkiyah karena diturunkan di kota Makkah. Bentuk jamak dari kata asy-syu'ara sendiri mempunya arti "Para Penyair". Ingin tahu lebih banyak tentang surat satu ini? Yuk, simak bacaan arab, arti, kandungan, dan keutamaan dari surat Asy-Syu'ara ayat 117–130 berikut Surat Asy-Syu'ara ayat 117–130 beserta artinyailustrasi Al-Qur'an DarmelSurat Asy-Syu'ara terdiri atas ayat-ayat pendek sepanjang 227 ayat. Berikut bacaan arab, bahasa latin, serta arti dari surat Asy-Syu'ara ayat 117–130 yang perlu kamu اللّهِ الرَّحْمَنِ الر Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha 117 قَالَ رَبِّ اِنَّ قَوْمِيْ كَذَّبُوْنِQaala rabbi inna qaumi Dia Nuh berkata, “Ya Tuhanku, sungguh kaumku telah mendustakan aku,Ayat 118فَافْتَحْ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَّنَجِّنِيْ وَمَنْ مَّعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَFaftah bainii wa bainahum fat haw wa najjinii wa mam ma’iya minal mu’ maka berilah keputusan antara aku dengan mereka, dan selamatkanlah aku dan mereka yang beriman bersamaku.”Ayat 119 فَاَنْجَيْنٰهُ وَمَنْ مَّعَهٗ فِى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِFa anjainaahu wa mam ma’ahuu fil fulkil masy Kemudian Kami menyelamatkannya Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh 120ثُمَّ اَغْرَقْنَا بَعْدُ الْبٰقِيْنَSumma agraqnaa ba’dul Kemudian setelah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang 121اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً ۗوَمَا كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّؤْمِنِيْنَInna fi zaalika la aayah, wa maa kaana aksaruhum mu’ Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah tetapi kebanyakan mereka tidak 122وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُWa inna rabbaka lahuwal a’aziizur Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha 123كَذَّبَتْ عَادُ ِۨالْمُرْسَلِيْنَKazzabat aadunil Kaum Ad telah mendustakan para 124اِذْ قَالَ لَهُمْ اَخُوْهُمْ هُوْدٌ اَلَا تَتَّقُوْنَ Iz qaala lahum akhuuhum huudun alaa Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?Ayat 125اِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌInnii lakum rasuulun Sungguh, aku ini seorang rasul kepercayaan yang diutus kepadamu,Ayat 126فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِFattaqullaaha wa atii’ karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah 127وَمَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍۚ اِنْ اَجْرِيَ اِلَّا عَلٰى رَبِّ الْعٰلَمِيْنَWa maa as alukum alaihi min ajr, in ajriya illaa alaa rabbil Dan aku tidak meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu, imbalanku hanyalah dari Tuhan seluruh 128 اَتَبْنُوْنَ بِكُلِّ رِيْعٍ اٰيَةً تَعْبَثُوْنَA tabnuuna bikulli rii’in aayatan ta’ Apakah kamu mendirikan istana-istana pada setiap tanah yang tinggi untuk kemegahan tanpa ditempatiAyat 129وَتَتَّخِذُوْنَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمْ تَخْلُدُوْنَۚWa tattakhizuuna masaani’a la allakum dan kamu membuat benteng-benteng dengan harapan kamu hidup kekal?Ayat 130وَاِذَا بَطَشْتُمْ بَطَشْتُمْ جَبَّارِيْنَWa izaa batasytum Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu lakukan secara kejam dan bengis. Baca Juga 5 Doa Menuntut Ilmu Agar Bermanfaat Dunia Akhirat 2. Kandungan surat Asy-Syu'ara ayat 117–130ilustrasi baca Al-Qur'an ProductionsKandungan dari surat Asy-Syu'ara ayat 117–130 ini mengisahkan Nabi Nuh bersama kaumnya, di mana sebagai kaumnya tidak mau mengikutinya. Sehingga tibalah banjir besar yang merupakan azab dari Allah SWT. Hanya orang-orang yang mukmin dan Nabi Nuh saja diselamatkan pada azab itu, ada pula kisah Nabi Hud dalam menghadapi kaumnya yang sebagian kafir dan enggan mengikuti ajaran Allah SWT yang disampaikannya. Orang-orang kafir tersebut memuat sebuah bangunan untuk berlindung yang sebetulnya tidak dapat menjado penolong sama mereka yang tidak mau mengakui para nabi dan rasul termasuk golongan orang-orang yang dijauhkan dari surga Allah SWT. Padahal nabi dan rasul diutus Allah SWT untuk menyampai kebenaran kepada Keutamaan surat Asy-Syu’ara ayat 117–130ilustrasi salat pixabay/FuzzMembaca surat Asy-Syu'ara ini dianjurkan saat waktu Subuh, namun karena ayatnya yang panjang, kamu juga bisa membacanya setelah salat wajib lainnya. Pada surat ini, tersemat banyak keutamaan besar bila diamalkan dengan sungguh-sungguh. Surat ini akan memberikan pahala yang besarnya sama dengan membaca seluruh ayat di Al-Qur' SWT mengingatkan hambanya untuk senantiasa beribadah dan percaya kepada wahyu-Nya. Melalui ayat-ayat dalam Al-Qur'an, telah dijelaskan betapa pentingnya untuk selalu berzikir dan berbuat kebaikan agar kita masuk kepada golongan orang-orang mukmin di penjelasan tentang surat Asy-Syu'ara ayat 117–130 beserta kandungan dan keutamaannya. Semoga apa yang telah disampaikan tersebut dapat bermanfaat. Baca Juga Surat Asy-Syu'ara Ayat 103-116 Arab Arti, Kandungan, dan Keutamaan Adapunapabila, 2 ayat terakhir surat Al-Baqrah ini dibaca malam hari secara rutin, Insyaallah Allah akan memberikan kecukupan. Sedangkan para ulama juga menafsirkan kecukupan yang dimaksud adalah kecukupan dari segalanya, baik materi, baik dari dunia, ibadah, akhirat, kesehatan dan sebagainya. Amin ya Rab. Hari Asyura merupakan hari yang kesepuluh daripada bulan Muharram. Rasulullah telah menggalakkan umat Islam agar berpuasa pada hari ini kerana ia mempunyai kelebihan yang tersendiri disamping kelebihan bulan Muharram itu Muharram juga telah mencatatkan beberapa peristiwa penting untuk renungan kita bersama iaitu pada hari inilah nabi Musa dan pengikutnya telah diselamatkan oleh Allah daripada musuh mereka. Pada hari ini juga tercatat peristiwa pahit dalam sejarah Islam iaitu pembunuhan kejam ke atas tubuh yang mulia Sayyidina Husin yang merupakan cucu kesayangan Rasulullah di bumi Karbala. Pembunuhan yang kejam ini dilakukan oleh Syiah Kuffah bukannya oleh tentera Yazid bin Mu’awiyah sebagaimana didakwa oleh sesetengah pihak. Walaupun adanya mazhab Syiah yang menyatakan bahawa pada hari ini tidak boleh berpuasa kerana kita semua mesti bersedih dengan pembunuhan Sayyidina Hussin pada 10 Muharram. Kita jawab balik kepada pendapat mereka bahawa kita semua disunatkan berpuasa pada setiap hari Isnin sedangkan pada hari Isnin merupakan hari kewafatan junjungan besar Muhammad yang lebih besar kesedihannya tetapi kita semua tetap berpuasa sunat pada hari tersebut. Insya Allah kita akan kupas mengenai peristiwa Karbala ini dalam ruangan khas pada keluaran akan datang. Disini dibawa beberapa hadis yang sohih mengenai kelebihan berpuasa pada 10 Muharram yang dikenali sebagai hari Asyura. Daripada Ibnu Abbas telah berkata Apabila Rasulullah tiba di Madinah maka baginda telah melihat orang yahudi berpuasa pada hari kesepuluh Muharram maka baginda bertanya yang bermaksud Apakah ini?. Maka jawab mereka Ini merupakan hari yang baik yang mana pada hari inilah Allah SWT menyelamatkan bani Israel daripada musuh mereka maka nabi Musa berpuasa pada hari ini. Maka sabda baginda Maka aku lebih layak dengan nabi Musa daripada kamu maka baginda berpuasa pada hari ini. Dan baginda menyuruh untuk berpuasa pada hari ini. Telah dikeluarkan oleh imam Bukhari, Muslim dan Abu Daud Daripada Abdullah bin Ma’bad az-Zamani daripada Abu Qatadah bahawa nabi telah bersabda yang bermaksud Berpuasa pada hari Asyura kesepuluh Muharram sesungguhnya aku mengharapkan atas Allah SWT bahawa Dia akan menghapuskan dosa setahun yang sebelumnya. Diriwayatkan oleh imam Tarmizi Daripada Ibnu Shihab daripada Hamid bin Abdul Rahman bahawa dia telah mendengar Mu’awiyah bin Abu Sufian berucap pada hari Asyura tahun haji di atas mimbar Wahai penduduk Madinah! Dimanakah ulama’ kamu? Aku telah mendengar Rasulullah telah bersabda yang bermaksud Ini adalah hari Asyura dan Allah tidak mewajibkan ke atas kamu berpuasa. Aku berpuasa pada hari ini maka sesiapa yang mahu berpuasa berpuasalah dan sesiapa yang mahu berbuka maka berbukalah. Dikeluarkan oleh imam Bukhari, Muslim dan Abu Daud Hadis ini menjelaskan kepada kita berkenaan dengan kelebihan berpuasa pada hari Asyura. Ulama’ juga berpesan agar kita turut berpuasa pada hari kesembilan Muharram bagi membezakan antara puasa kita dengan yahudi yang berpuasa pada hari kesepuluh berpuasa pada hari tersebut kerana pada 10 Muharamlah nabi Musa dan pengikutnya diselamatkan daripada Firaun dan tenteranya yang zalim. Hukum berpuasa pada hari ini adalah disunatkan bukannya satu kewajipan. Siapa yang mahu berpuasa maka bolehlah berbuat demikian dan ganjaran yang besar dijanjikan kepada mereka yang berpuasa pada hari ini iaitu diampuni segala dosanya pada tahun-tahun yang kita dapat menggunakan segala peluang yang ada untuk menambahkan amalan sebagai bekalan di akhirat nanti. Niat Puasa Bulan Muharram Puasa ’Asyura نويت صوم عشر سنة لله تعالى NAWAITU SAUMA ASYURA LILLAHI TA’ALA Ertinya “Sahaja aku puasa hari ’Asyura , sunnah kerana Allah ta’ala.” Bibiografi Al-Minhaj Syarah Sohih Muslim oleh imam Nawawi, semakan Syeikh Khalil Ma’mun Syiha, Darul Makrifah, Beirut. Tuhfah al-Ahwazi bi Syarhi Jami’ at-Tarmizi, Mubarakfuri, Darul Kutub Ilmiah, Beirut. Sunan Abu Daud Al-Lafzu al-Mukram bi Fadhaili Asyura al-Muharram, Ibnu Nasaruddin ad-Dimasyqi, Rimadi lin-Nasyr Berminat menulis berkaitan Islam? Hantarkan artikel anda di sini
Tafsir 'Ali berkata, "Maukah kalian aku beritahukan mengenai ayat yang sangat utama dalam Al-Qur'an sebagaimana Nabi saw sampaikan kepada kami. (Nabi saw membacakan firman Allah)"Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahannya)."Wahai 'Ali , aku
وَإِذَا بَطَشْتُم بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ Arab-Latin Wa iżā baṭasytum baṭasytum jabbārīnArtinya Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis. Asy-Syu'ara 129 ✵ Asy-Syu'ara 131 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Penting Berkaitan Dengan Surat Asy-Syu’ara Ayat 130 Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syu’ara Ayat 130 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam tafsir penting dari ayat ini. Diketemukan bermacam penjelasan dari banyak mufassirun berkaitan makna surat Asy-Syu’ara ayat 130, misalnya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia128-130. Apakah kalian akan mendirikan di tiap-tiap tempat yang tinggi bangunan yang menjulang tinggi yang membuat kalian merasa mulia karenanya dan mengolok-olok orang-orang yang berlalu-lalang dari situ? Itu hanyalah main-main dan pemborosan yang tidak membawa manfaat bagi kalian untuk agama dan dunia kalian. Dan kalian membuat istana-istana yang kuat dan benteng-benteng kokoh, seolah-olah kalian akan hidup abadi di dunia dan tidak akan mati. Dan apabila kalian melancarkan tindakan aniaya terhadap salah seorang makhluk, baik dengan pukulan atau pembunuhan, kalian lakukan itu sebagai orang-orang yang kejam lagi lalim.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram130. Dan apabila kalian menyiksa, baik dengan pembunuhan atau pukulan, maka kalian menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis, tanpa memiliki rasa belas dan kasih.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah130. وَإِذَا بَطَشْتُم بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis Makna البطش adalah memukul dengan kejam. Allah mengingkari perbuatan mereka ini karena merupakan kezaliman. Adapun memukul dengan cambuk dan pedang dan lain sebagainya dibolehkan jika berdasarkan alasan yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah130. Apabila kamu memukul dan menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis tanpa belas kasih ataupun rasa kemanusiaan📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Apabila kalian melakukan kekerasan} apabila kalian melakukan kekerasan pembunuhan dan pemukulan {kamu melakukan kekerasan itu} kalian melakukan kekerasan {secara kejam} menguasai dengan sewenang-wenang tanpa belas kasihan dan tidak beradab📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H128-135 “apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi,” maksudnya, tempat masuk di antara perbukitan, “bangunan,” yaitu sebagai tanda kemegahan “untuk bermain-main” maksudnya, kalian melakukan semua itu dengan sia-sia bukan untuk suatu manfaat yang kembali kepada kemaslahatan agama dan dunia kalian, “dan kamu membuat bangunan-bangunan,” maksudnya, kolam-kolam air dan tempat-tempat mengalirkan air, “dengan maksud supaya kamu kekal.” Padahal tidak ada jalan bagi siapapun untuk bisa kekal. “dan apabila kamu menyiksa,” manusia, “maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis,” dalam bentuk membunuh, mencambuk, dan merampas harta. Memang Allah telah memberikan kepada mereka sutu kekuatan yang hebat, dan semestinya yang wajib mereka lakukan adalah mempergunakan kekuatan ini untuk ketaatan kepada Allah, akan tetapi mereka berlaku congkak dan sombong, dan mengatakan, ”siapa yang lebih kuat dari kami?” mereka telah menghabiskan kekuatan mereka dalam berbagai kedurhakaan terhadap Allah dan dalam perbuatan sia-sia dan kebodohan. Maka dari itu mereka dilarang oleh Nabi mereka dari perbuatan tersebut. “maka bertakwalah kepada Allah,” tinggalkanlah kemusyrikan dan kecongkakan kalian, “dan taatlah kepadaku,” karena kalian telah mengetahui bahwa aku adalah seorang utusan Allah kepada kalian, yang dipercaya lagi tulus. “dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu,” maksudnya, yang telah memberikan kepada kalian, “apa yang kamu ketahui,” maksudnya, yang telah mengaruniakan kepada kalian hal-hal yang sudah diketahui dan tidak bisa dipungkiri, yaitu berupa binatang-binatang ternak. “dia telah menganugerahkan binatang-binatang ternak,” yaitu berupa unta, sapi dan domba, “dan anak-anak,” maksudnya, banyak anak keturunan. Dia telah memperbanyak harta kekayaan kalian dan memperbanyak anak-anak kalian, terutama anak-anak laki-laki yang merupakan yang terbaik dari dua jenis manusia. Ini adalah suatu bentuk tadzkir mengingatkan kepada mereka dengan berbagai kenikmatan. Lalu Allah mengingatkan mereka dengan akan datangnya azab Allah, seraya berfirman, ”sesungguhnya kau takut kamu akan ditimpa azab yang besar,” maksudnya, sesungguhnya aku sangat kasihan kepada kalian, aku sangat baik kepada kalian, aku khawatir kalau kalian ditimpa azab yang sangat besar. Apabila azab itu menimpa, maka tidak ada yang bisa menolaknya jika kalian terus tenggelam di dalam kekafiran dan kecongkakan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Asy-Syu’ara ayat 130 128-130. Berkata Hud mengingkari perbuatan kaumnya Apakah kalian terlalu gembira dengan dunia dan tersibukkan dengannya, dengan banyaknya bangunan kalian di mana-mana yang menjulang tinggi ke atas langit seolah-olah engkau akan hidup selamanya di dunia, dan kenyataannya tidak ada jalan kekal kalian hidup di dunia.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, memukul dan membunuh manusia atau mengambil harta mereka. Tanpa rasa kasihan. Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah memberikan kepada mereka kekuatan yang besar, namun mereka tidak melakukan yang sepatutnya, yaitu menggunakan kekuatan tersebut untuk ketaatan kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala, akan tetapi kenyataannya mereka berbangga diri dan sombong, sampai-sampai mereka berkata, “Siapakah yang lebih hebat kekuatannnya daripada kami?” Padahal Alah yang telah menciptakan mereka lebih hebat lagi kekuatan-Nya lihat surah Fushshilat 15 Mereka gunakan kekuatan mereka untuk maksiat, untuk main-main dan bersikap bodoh. Oleh karena itulah, Nabi mereka Hud alaihis salam melarang mereka bersikap seperti itu.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syu’ara Ayat 130130. "dan apabila kamu menyiksa orang-orang yang terkena sanksi hukum dalam pandangan kamu, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis di luar batas peri kemanusiaan. 131. "maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Ketahuilah bahwa apa yang kamu lakukan itu adalah perbuatan yang melanggar hukum-hukum Allah. ".Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikianlah aneka ragam penjabaran dari kalangan ulama tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Asy-Syu’ara ayat 130 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan bagi ummat. Sokong usaha kami dengan memberikan backlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Link Banyak Dilihat Ada banyak materi yang banyak dilihat, seperti surat/ayat Al-Infithar, Al-Baqarah 2, Al-Isra 23-24, Al-Baqarah 30, Az-Zariyat 56, Ali Imran 134. Juga Al-Isra 1, Ar-Ra’d, Al-Baqarah 186, Ali Imran 133, Al-Jumu’ah 9, Al-Ahzab 21. Al-InfitharAl-Baqarah 2Al-Isra 23-24Al-Baqarah 30Az-Zariyat 56Ali Imran 134Al-Isra 1Ar-Ra’dAl-Baqarah 186Ali Imran 133Al-Jumu’ah 9Al-Ahzab 21 Pencarian alif lam mim zalikal, surat al baqarah 1 sampai 5, bahasa arab jodoh pasti bertemu, quran surat al-baqarah ayat 177, surat nikmat mana lagi yang kau dustakan Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
23 Itulah (karunia) yang diberitahukan Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Katakanlah (Muhammad), "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.". Dan barangsiapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya.
Asyu'ara' sendiri artinya adalah "para penyair", yaitu bentuk jamak dari lafadz asy-syu'ara' yang artinya "seorang penyair". Surat yang terdiri atas 227 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyah. Ia dinamakan Surat Asy-Syura' karena di dalamnya terdapat lafadz asy-syu'ara' yang terdapat pada ayat 224, di mana Allah menyebutkan para penyair secara surat ini mengulas bahwa para penyair berbeda dengan para rasul. Sebagian besar penyair adalah orang yang suka memutar-balikkan kebenaran, tidak mempunyai pendirian, sedangkan perbuatan mereka tidak sesuai dengan para rasul tidaklah bersifat demikian. Sehingga tidaklah pantas apabila Nabi Muhammad Saw. disamakan dengan para penyair, sedangkan Al-Qur'an adalah syair gubahannya. Sungguh Al-Qur'an adalah wahyu Allah, bukan hasil cipta karya seorang Kandungan Surat Asy-Syu'ara'Adapun pokok kandungan dari Surat Asy-Syu'ara' adalah sebagai berikutMenjelaskan tentang jaminan Allah akan kemenangan perjuangan para rasul dan keselamatan mereka;Hukum keharusan memenuhi timbangan dan takaran;Larangan menggubah syair yang berisi penghinaan kepada seseorang;Menjelaskan khurafat dan dusta;Menceritakan kisah Nabi Nuh;Menceritakan kisah Nabi Shalih;Menceritakan kisah Nabi Musa dan Firaun;Menceritakan kisah Nabi Luth;Menceritakan kisah Nabi Hud;Menceritakan kisah Nabi Syu'aib dengan penduduk dan Khasiat Surat Asy-Syu'ara'Adapun keutamaan dan manfaat Surat Asy-Syura' adalah sebagai berikutPertama, termasuk Al-Ma'in yang diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. sebagai pengganti Memperoleh sepuluh kebaikan sejumlah orang mukimin, keluar dari kuburannya dengan berseru "la ilaaha illallah", dan seakan-akan ia membaca seluruh kitab yang pernah diturunkan oleh Muhammad Saw. bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat ini, maka ia akan memperoleh sepuluh kebaikan, sejumlah semua orang mukmin laki-laki dan perempuan, ia keluar dari kuburnya dengan berseru, 'laa ilaaha illallah'. Dan barangsiapa yang membacanya ketika waktu subuh, maka seakan-akan ia membaca seluruh kitab yang pernah diturunkan oleh Allah..." Tafsirul Burhan, Juz 5 483Ketiga, dapat digunakan untuk doa menghilangkan rasa takut. Ketika seseorang sedang didera rasa akut yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti ancaman atau kezaliman dari seseorang, maka berdoalah dengan membaca Surat Asy-Syu'ara' ayat 10وَإِذْ نَادَىٰ رَبُّكَ مُوسَىٰٓ أَنِ ٱئْتِ ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَKeempat, dapat digunakan untuk doa menghilangkan rasa lelah. Apabila seseorang sedang lelah setelah bekerja, maka hendaknya ia berdoa dengan membaca Surat Asy-Syu'ara' ayat 78-79, niscaya atas izin Allah badanya akan kembali segar. Berikut bacaannyaٱلَّذِى خَلَقَنِى فَهُوَ يَهْدِينِوَٱلَّذِى هُوَ يُطْعِمُنِى وَيَسْقِينِKelima, dapat digunakan untuk doa ketika terkena bisa binatang buas atau racun. Ketika terkena gigitan binatang buas, maka selain pergi ke dokter untuk memeriksa, hendaklah ia dapat berdoa dengan membaca Surat Asy-Syu'ara' ayat 130. Insya Allah, proses penyembuhan akan menjadi lebih cepat. Berikut bacaannyaوَإِذَا بَطَشْتُم بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ
H5njwlt.
  • jrw60ckx8n.pages.dev/154
  • jrw60ckx8n.pages.dev/211
  • jrw60ckx8n.pages.dev/542
  • jrw60ckx8n.pages.dev/206
  • jrw60ckx8n.pages.dev/259
  • jrw60ckx8n.pages.dev/478
  • jrw60ckx8n.pages.dev/546
  • jrw60ckx8n.pages.dev/210
  • khasiat surat as syura ayat 130