Aliran Romantisisme adalah salah satu aliran seni rupa yang berupaya untuk menampilkan sebuah lukisan yang indah dan fantastik. Umumnya, aliran Romantisisme akan melukiskan mengenai suatu hal yang bersifat romance, seperti sebuah sejarah, tragedi, ataupun pemandangan alam dan menyajikan sebuah lukisan dengan fantastik. Aliran seni yang satu ini sangat terkenal di seluruh dunia pada abad ke-18 sampai abad ke-19 dan menjadi bagian terpenting dalam kebudayaan masyarakat Eropa dan masyarakat Barat. Untuk memahami lebih dalam mengenai aliran Romantisisme, pada artikel kali ini kita akan membahasnya lebih dalam. Simak informasinya di bawah ini ya. Pengertian Aliran RomantisismeMengapa disebut dengan Romantisisme?Sejarah RomantisismeCiri-ciri Aliran RomantisismeJenis Aliran Romantisismea. Seni Sastra Romantikb. Seni Rupa RomantisismeTokoh Aliran Romantisme Beserta Karya dan Analisisnya1. Francisco GoyaContoh Lukisan Aliran Romantisisme The Second of May 1808 dan Analisisnya2. TurnerContoh Karya Aliran Romantisisme Fishermen at Sea dan Analisisnya3. Caspar David FriedrichContoh Karya Aliran Romantisisme Wanderer above a Sea of Fog dan AnalisisnyaKategori SkillMateri Terkait Aliran Pengertian Aliran Romantisisme Romantisisme merupakan sebuah gerakan atau aliran seni yang memfokuskan sebuah karya pada emosi dan juga pencapaian mulia di masa lalu dan keindahan alam yang cenderung dramatik dan teatrikal. Aliran Romantisisme menitikberatkan pada emosi pribadi yang cukup kuat sebagai sumber otentik dari pengalaman estetika dan kekaguman yang dialami dalam menghadapi sebuah sejarah atau pengalaman agung serta keindahan alam yang estetik. Istilah Roman memiliki arti yaitu kehebatan manusia, penaklukkan bangsa asing atau penjajah, pencapaian manusia, yang ditampilkan secara dramatis. Sehingga hal itu tentu berbeda dengan Romantis yang lebih fokus pada cinta. Romantik justru lebih fokus kepada suatu pencapaian manusia. Kata Romantisisme pertama kali dipakai di Jerman pada tahun 1770-an oleh para kritikus seni, yaitu August dan Friedrich yang menulis sebuah buku kritik dengan judul “Romantische Poesie” atau Puisi Romantik. Menurut Isaiah Berlin di dalam bukunya yang berjudul “The Roots of Romanticism”, menjelaskan bahwa Romantisisme merupakan semangat baru dan kegelisahan, keasyikan dengan kondisi kesadaran batin yang selalu berubah, kerinduan yang tidak terbatas dan tidak terdefinisi terhadap suatu gerakan dan perubahan yang abadi. Aliran Romantisisme merupakan salah satu aliran yang mengedepankan unsur emosi pada suatu karya dengan cara pembangunan citra yang dramatis, teatrikal, dan suasana seperti yang ada di dalam mimpi. Romantisisme memang sangat menitikberatkan emosi, imajinasi, dan juga ide untuk kembali kepada keniscayaan sejarah dan alam. Tak hanya itu, Romantisisme juga menjadi sebuah bentuk perlawanan pada seni neoklasik yang terikat dengan norma, selalu simbang tapi statis. Gerakan tersebut juga berupaya untuk memutarbalikkan konvensi sosial, terlebih untuk kedudukan kaum aristokrat yang ada di masa itu. Mengapa disebut dengan Romantisisme? Gerakan atau aliran Romantisisme berasal dari kata dasar “Roman”. Jadi, Romantisisme it artinya hal yang ke-roman-romanan. Roman merupakan sebuah kata dari sastra klasik yang bercerita mengenai kehebatan manusia, pencapaian manusia, dan penaklukkan penjajah yang ditampilkan secara dramatis. Di dalam bidang sastra Indonesia, aliran yang satu ini juga biasa disebut aliran romantik. Hal itu untuk membedakannya dengan istilah romantis. Kadang kala, kebanyakan orang menyebut aliran ini dengan istilah aliran Romantisme dari romantis. Padahal hal itu tidak tepat karena kedua istilah tersebut mempunyai arti yang berbeda. Walaupun mirip, sebenarnya kedua kata tersebut sama sekali tidak mempunyai kesamaan sedikitpun. Oleh sebab itu, istilah yang paling tepat untuk menyebut aliran ini yaitu dengan kata Romantisisme atau Romantik, bukan Romantis. Sejarah Romantisisme Istilah Romantisisme berasal dari Bahasa Perancis, yaitu Roman yang artinya cerita. Memang benar, dalam gaya Romantisisme mencerminkan adanya pengaruh dari sastra roman Perancis. Khususnya dalam melukiskan cerita tentang tragedi yang sangat dahsyat, peristiwa yang dramatis dan mencekam. Romantisisme merupakan sebuah aliran seni, sastra, dan juga intelektual yang berasal dari Eropa Barat pada abad ke-18 di masa Revolusi Industri. Sebagian dari aliran yang satu ini adalah revolusi dalam melawan norma-norma kebangsawanan, politik, dan sosial dari periode pencerahan serta reaksi terhadap rasionalisasi terhadap alam dalam sastra dan seni. Gerakan tersebut menekankan pada emosi yang kuat sebagai sumber dari pengalaman estetika, mengerikan, dan takjub dengan apa yang dialami saat seseorang menghadapi sublim alam. Romantisisme sebenarnya telah didahului oleh beberapa aliran serupa di pertengahan abad ke-18 yang bisa disebut dengan era Pra-Romantisisme. Di dalam era tersebut merupakan apresiasi baru dari roman di abad pertengahan, dimana aliran Romantisisme akhirnya memperoleh namanya. Namun diantara tren “Romantis” tersebut, ada beberapa seni yang lebih fokus pada kisah ataupun cerita petualangan ksatria yang menitikberatkan pada kepahlawanan individu dan pada yang misterius dan eksotis. Sejarah kemunculan aliran Romantisisme dipengaruhi oleh adanya revolusi industri yang mulai meninggalkan kealamian dunia dan juga destruktif terhadap lingkungan. Banyak sekali seniman yang menolak praktik-praktik industrialisasi yang dinilai kurang memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan untuk alam sekitar. Walaupun belum dikategorikan sebagai seni modern, tapi aliran Romantisisme telah melawan gerakan seni klasik yang sudah mapan sebelumnya. Romantisisme juga sudah mulai mengeksplorasi bentuk estetik yang tidak hanya mencari keindahan suatu objek saja. Namun Romantisisme berupaya menggali nilai luhur yang agung dari sebuah subjek, sebagai pengganti keindahan dan juga kecantikan fisik. Selain itu, aliran Romantisisme merupakan sebuah gerakan yang meneruskan Neoklasikisme, namun sekaligus mereaksi dan juga menentang klasikisme. Adapun pelopor dari aliran Romantisisme yaitu Theodore Gericault melalui salah satu karyanya yang sangat terkenal yaitu Rakit Medusa. Kemudian selanjutnya, aliran Romantisisme tetap menjadi gerakan seni yang lari dari kenyataan hidup, yaitu menggarap dunia yang ideal dan juga misterius dengan memakai teknik akademisme yang rasional. Hadirnya aliran Romantisisme adalah menentang aliran seni neoklasikisme yang telah ada selama puluhan tahun di Perancis. Para pengikut aliran Romantisisme menentang Neoklasikisme dengan berbagai macam alasan, antara lain a. Neoklasik terlalu bersifat rasional di dalam berkarya b. Neoklasik menyajikan tema cerita klasik sebagai suatu cermin kehidupan bangsawan c. Neoklasik tidak menunjukkan peranan unsur pribadi Sementara aliran Romantisisme justru kebalikannya, yaitu a. Berkarya melalui pendekatan emosional b. Lebih banyak menyajikan tema cerita kehidupan dunia misteri, cerita roman, dan juga tema yang eksotik sepeti cerita dari Negeri China, Islam, dan Afrika c. Lebih menonjolkan peranan perasaan pribadi dari seorang seniman, misalnya saja dalam segi komposisi yang dinamis dan unsur warna dengan gelap dan teran yang di dramatisir. Ciri-ciri Aliran Romantisisme Romantisisme tidak bisa diidentifikasi dengan suatu teknik, gaya dan sikap yang tunggal, tapi mempunyai ciri umum yang seragam. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari aliran Romantisisme, antara lain a. Imajinatif Walaupun tetap realistis atau tidak ada fantasi, adegan yang ada di karya Romantisisme cenderung terlihat lebih teatrikal dan bukan pemandangan sehari-hari. Untuk membuat adegan seperti itu, dibutuhkan daya imajinasi yang tinggi. b. Subjektif Penciptaan karya seni dianggap sebagai sebuah ekspresi diri dari seorang seniman. c. Menggunakan intensitas emosional yang cukup tinggi. d. Suasana dan pencitraan mempunyai kualitas seperti mimpi. e. Menggambarkan perasaan yang kuat dan tidak harfiah atau menggunakan simbol dan perumpamaan. Berikut ini adalah jenis aliran Romantisisme yang penting untuk dipahami a. Seni Sastra Romantik Romantisme yang ada di dalam karya sastra banyak menggunakan tema yang berulang mengenai tema kebangkitan ataupun kritik terhadap masa lalu, kultus “sensibilitas”dengan penekanan terhadap perempuan dan anak-anak, isolasi narator atau seniman, penghormatan terhadap alam, dan unsur-unsur supranatural. Sastra romantis cenderung bersifat pribadi, intens, dan menggambarkan lebih banyak emosi dibandingkan dengan yang pernah terlihat di dalam beberapa sastra yang muncul dalam sastra klasik atau neoklasik. Di bawah ini adalah beberapa penulis beraliran Romansisme, yaitu Edgar Allan Poe Nathaniel Hawthorne Victor Hugo William Wordsworth Mary Shelley b. Seni Rupa Romantisisme Di bidang seni rupa, Romantisisme pertama kali muncul di dalam sebuah karya lukisan lanskap di tahun 1760-an. Dimana pada waktu itu para seniman yang berasal dari Inggris mulai beralih ke lanskap dan arsitektur bertema Gotik. Banyak seniman Romantisisme yang menggunakan tema religius dan supranatural sebagai objek lukisannya, seperti yang dilakukan oleh pelukis dan penulis terkenal bernama William Blake. Tokoh Aliran Romantisme Beserta Karya dan Analisisnya Berikut ini adalah beberapa tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan aliran Romantisisme beserta contoh karya dan analisisnya. 1. Francisco Goya Francisco Goya merupakan seorang seniman Romantisisme yang berasal dari Spanyol dan dianggap paling penting di abad 18-an akhir. Sepanjang perjalanan karirnya, Goya banyak mengabadikan sejarah melalui karya lukisannya. Goya juga sering disebut sebagai Old Masters yang terakhir dan seorang pelukis modern yang pertama. Selain sering melukis sejarah, Ia juga kerap melukis potret yang bernuansa kontemporer, yang mana berarti sudah meninggalkan tradisi dari aliran neoklasik. Contoh Lukisan Aliran Romantisisme The Second of May 1808 dan Analisisnya Lukisan di atas merupakan salah satu contoh peristiwa sejarah yang digambarkan oleh Francisco Goya. Pada saat itu, Goya telah menyaksikan sendiri pendudukan Perancis di Spanyol di tahun 1808. Usahanya untuk meruntuhkan kerajaan Spanyol dari Madrid menimbulkan pemberontakan yang luas. Pemberontakan tersebut terjadi pada tanggal 1 hingga 2 Mei 1808. Akhirnya, Goya mengabadikan tragedi tersebut melalui sebuah lukisan yang mana tidak Ia saksikan secara langsung. Goya hanya mengetahui informasi tersebut melalui pembicaraan orang lain, kemudian menggambarkannya dengan imajinasi yang ada di dalam pikirannya. Lukisan tersebut merupakan salah satu contoh bagaimana para seniman romantisisme bekerja dengan imajinasi yang tinggi dan menggambarkannya dengan cara yang dramatis melalui sebuah adegan peperangan yang sengit. 2. Turner Joseph Mallord William Turner merupakan seorang seniman asal Inggris yang dikenal dengan teknik pewarnaan yang ekspresif, pemandangan yang imajinatif, dan gambar-gambar yang dramatis. Sehingga bisa dengan mudah dipahami bahwa Ia adalah seorang seniman yang beraliran Romantisisme. Lukisan Turner yang paling dikenal oleh masyarakat luas adalah lukisan pemandangan laut. Turner merupakan seniman yang lahir di Maiden Lane, Covent Garden, London. Ia berasal dari keluarga kelas menengah kebawah yang cukup sederhana. Turner tinggal di Londong sepanjang hidupnya, mempertahankan aksen kampungnya dan tetap mempertahankan sikap rendah hati di masa populernya. Turner sendiri sempat belajar di Royal Academy of Arts pada tahun 1789. Selama belajar di sana, Ia juga menduduki jabatan sebagai guru gambar arsitek atau drafter. Tuner kemudian membuka galeri sendiri di tahun 1804 dan menjadi seorang profesor di Royal Academy pada tahun 1807, lalu mengajar hingga tahun 1828. Ia sangat suka melakukan perjalanan keliling Eropa dari tahun 1802 dan pulang dengan membawa banyak sketsa pemandangan yang Ia lihat di sepanjang perjalanannya. Contoh Karya Aliran Romantisisme Fishermen at Sea dan Analisisnya Lukisan di atas merupakan sebuah lukisan pertama yang dipamerkan oleh Turner di Royal Academy. Pemandangan terang bulan tersebut adalah salah satu trendsetter pemandangan malam hari di abad ke-18. Cahaya bulan yang kontras tidak bisa ditandingi oleh cahaya lentera yang berkedip-kedip. Di dalam lukisan tersebut Turner seolah ingin menekankan bahwa kekuatan yang dimiliki oleh alam tidak bisa ditandingi oleh manusia. Ombak yang terlihat tidak tenang memberikan tensi yang lebih pada suasana yang ada di dalam lukisan. Tak hanya itu saja, di latar belakang lukisan juga ada siluet batu karang yang ditakuti oleh para nelayan pada waktu itu, sebab batu karang tersebut sangat berbahaya dan sering memakan korban terutama di setting pada malam hari yang gelap. 3. Caspar David Friedrich Caspar David Friedrich merupakan seorang pelukis pemandangan romantik asal Jerman di abad ke-19. Friedrich merupakan salah satu pelukis Jerman yang cukup berpengaruh pada zamannya. Ia juga menjadi tokoh yang paling penting dalam sejarah aliran Romantisisme. Tak hanya itu saja, Friedrich juga terkenal karena karya lukisan pemandangan alegoris atau bersifat simbolis universal, seperti halnya fabel, cerita binatang yang menyimbolkan tentang perilaku manusia. Lukisan karya Friedrich umumnya menyajikan sosok kontemplatif dalam pemandangan yang berhadapan dengan kabut di pagi hari, gelapnya malam hari, pohon yang tandus dan reruntuhan kuno. Minat utama dari Friedrich yaitu perenungan terhadap alam yang ada di dunia. Karyanya yang seringkali simbolis berupaya untuk menyampaikan tanggapan subjektif dan emosional terhadap alam. Umumnya, lukisan Friedrich akan menempatkan kehadiran manusia di dalam perspektif yang kecil di tengah pemandangan yang besar. Menurut sejarawan Christopher Murray, perspektif tersebut mengarahkan pada pandangan audiens terhadap dimensi metafisik mereka. Contoh Karya Aliran Romantisisme Wanderer above a Sea of Fog dan Analisisnya Wanderer above a Sea of Fog menyajikan seorang pria yang sedang memegang tongkat, berdiri di atas bebatuan yang langsung menghadap ke sebuah hamparan bukit berbatu dan berkabut. Rambut pria tersebut tertiup angin di depan langit yang penuh dengan awan putih dan sulit dibedakan dengan kabut. Kemudian latar belakang lukisan tersebut juga sangat berkabut dan membuat gunung yang ada di belakangnya nyaris tidak terlihat. Friedrich menggambarkan pemandangan yang Ia lukis sebagai lautan kabut. Hal itu adalah salah satu contoh gaya berpikir para seniman romantisisme yang selalu memakai simbolisme dan perumpamaan di dalam setiap lukisannya. Lukisan yang ada di atas bisa menghasilkan sebuah interpretasi sebagai berikut Manusia adalah makhluk yang tidak ada apa-apanya dibandingkan alam dunia yang sangat luas dan penuh dengan misteri seperti yang telah digambarkan di dalam lukisan lautan kabut di atas. Akan tetapi, hal itu tidak menghentikan langkah manusia dengan semua akal yang dimilikinya mengenakan pakaian hangat dan tongkat untuk menjelajahi dunia. Walaupun banyak rintangan yang terlihat dimana-mana. Saat manusia merenungkan luasnya lautan kabut yang ada di hadapannya, Ia tidak tahu akan ada apa di depan sana. Semua itu tidak bisa kita prediksi, manusia hanya bisa melihat petunjuk kecil yang ada di balik kabut. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
USAHAUNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS TOKO KELONTONG DALAM MENGHADAPI USAHA RITEL YANG MENJAMUR DI MASYARAKAT. Contoh Laporan Hasil Wawancara Dengan Pedagang Sembako - Kumpulan Contoh Laporan. Contoh Laporan Wawancara Pedagang Sembako - Nusagates. LAMPIRAN 1 TRANSKIP WAWANCARA 1.Pelukis Dari Nusantara Yang Memiliki Aliran Romantisme Adalah - Here's Pelukis Dari Nusantara Yang Memiliki Aliran Romantisme Adalah collected from all over the world, in one place. The data about Pelukis Dari Nusantara Yang Memiliki Aliran Romantisme Adalah turns out to be....pelukis dari nusantara yang memiliki aliran romantisme adalah, riset, pelukis, dari, nusantara, yang, memiliki, aliran, romantisme, adalah LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Pelukis Dari Nusantara Yang Memiliki Aliran Romantisme Adalah Conclusion From Pelukis Dari Nusantara Yang Memiliki Aliran Romantisme Adalah Pelukis Dari Nusantara Yang Memiliki Aliran Romantisme Adalah - A collection of text Pelukis Dari Nusantara Yang Memiliki Aliran Romantisme Adalah from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post GambarPekerjaan Jasa Cara Merawat Kuku Yang Panjang Leboh Perkembangan Katak Debian Server 8 Kisah Cinta Kian Santang Perupa Nusantara Yang Menganut Gaya Romantisme Adalah Hewan Yang Tidak Akan Punah Cara Membuat Alat Teropong Telur Cara Merawat Tanaman Di Sekolah. Mesin Cukur Jenggot Terbaik. 25+ Berikut Gaya Melukis Yang Tergolong Representatif Kecuali, Konsep Terkini!- Oral pertamanya adalah yang dia berikan kepada Niko beberapa saat yang lalu. Pak Abu refleks melepas jilbab yang dikenakan oleh Indah dan mengelap punggung Indah dan badannya sendiri. Gaya jilbabnya pun mengikuti trend jilbab masa kini yang membikin dirinya tampak lebih goya adalah seorang pelopor aliran, gaya melukis yang penggambarannya mengandung cerita kehidupan manusia atau binatang adalah, perupa nusantara yang menganut gaya romantisme adalah, tema seni lukis yang melukis tentang dirinya sendiri adalah, tema lukisan di atas adalah hubungan manusia dengan, jelaskan yang dimaksud seni lukis melukis dan lukisan, keberagaman objek, tema, dan teknik dalam pembuatan karya lukis melahirkan, gaya melukis dari basuki abdullah adalah, Berikut Gaya Melukis Yang Tergolong Representatif Kecuali Gaya Seni Rupa Yang Tergolong Respensiatif Adalah Soal Kita Sumber Seni Rupa Yang Tergolong Respensiatif Adalah Soal KitaDalam seni rupa representatif terdapat beberapa style seninya Setiap style menciptakan gambar yang berbeda Yang berikut ini termasuk dalam golongan style representatif Realisme Memahami realisme yakni aliran seni yang menatap internasional tanpa delusi sehingga deskripsi dalam lukisannya bertepatan dengan keadaan aslinya Ini konsisten dengan pemahaman perwakilan Seniman yang menerapkan style representatif realisme menggambar di media lukisan sinkron dengan realita Seniman memakai style Gaya Seni Rupa Yang Tergolong Respensiatif Adalah Soal Kita Sumber Aliran Seni Lukis Ciri Jenis Tokoh dan Contoh Gambar Gaya Seni Rupa Yang Tergolong Respensiatif Adalah Sumber Seni Rupa Tergolong Respensiatif Adalah Rexdarbaud Gaya Seni Rupa Yang Tergolong Respensiatif Adalah Sumber Seni Rupa Yang Tergolong Respensiatif Adalah 41 Spesial Corak Lukisan Basuki Abdullah Memiliki Gaya Sumber Adalah Jenis dan Proses Terjadinya 06 09 2022 Gaya seni rupa yang tergolong respensiatif ialah Berikut factor factor yang lakukan dipenuhi dalam membikin seni rupa yang rapi kecuali Romantis naturalis dan impresionisme e Kubisme impresionisme dan realis c Sebutkan style seni rupa yang termasuk kedalam aliran Representatif Gaya seni rupa yang tergolong respensiatif ialah are a topic that is being searched for and liked by netizens today Karya seni yang Pengertian Lukisan Dan Aliran Gaya Lukisan Your All in Sumber Spesial Corak Lukisan Basuki Abdullah Memiliki Gaya 30 01 2022 Yang berikut ini termasuk dalam golongan style representatif Memahami realisme yakni aliran seni yang menatap bumi tanpa delusi sehingga deskripsi dalam lukisannya bertepatan dengan keadaan aslinya Berikut yaitu 6 macam simpul dalam pembuatan makrame Realisme ialah gayaaliran seni rupa yang pengggambarannya sinkron dengan realita hayati gambar diatas termasuk bentuk komposisi a simetrisb Sumber
88% found this document useful 40 votes61K views6 pagesDescriptionKisi-kisi Soal Seni Budaya Kelas 9 Semester 1 di SMP-IT Nurul Muhajirin Batam Tahun Pelajaran 2013-2014Original TitleKisi-kisi Soal Seni Budaya Kelas 9 Semester 1Copyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?88% found this document useful 40 votes61K views6 pagesKisi-Kisi Soal Seni Budaya Kelas 9 Semester 1Original TitleKisi-kisi Soal Seni Budaya Kelas 9 Semester 1DescriptionKisi-kisi Soal Seni Budaya Kelas 9 Semester 1 di SMP-IT Nurul Muhajirin Batam Tahun Pelajaran 2013-2014Full descriptionJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Romantismeadalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya mengandung cerita kehidupan manusia atau binatang. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini, antara lain : Fransisco Goya (Spanyol), Turner (Inggris), dan Rubens (Belanda). Perupa Nusantara yang mengambil gaya itu adalah Raden Saleh.64 Lukisan Romantisme Gambar Lukisan - Here's 64 Lukisan Romantisme Gambar Lukisan collected from all over the world, in one place. The data about 64 Lukisan Romantisme Gambar Lukisan turns out to be....64 lukisan romantisme gambar lukisan, riset, 64, lukisan, romantisme, gambar, lukisan LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of 64 Lukisan Romantisme Gambar Lukisan Conclusion From 64 Lukisan Romantisme Gambar Lukisan 64 Lukisan Romantisme Gambar Lukisan - A collection of text 64 Lukisan Romantisme Gambar Lukisan from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
ojp6MzJ.